Megahnya Candi Ratu Boko
Juni 11, 2017
Kira-kira apa yang ada
di pikiran kalian kalau membahas tentang Jogja? Gudeg? Kota pendidikan? Keraton? Kalau nanya ke mbah Google dengan mengetik “Yogyakarta”
maka yang muncul adalah Candi. Ya,, selain dikenal sebagai kota pendidikan,
Jogja juga penuh dengan wisata bersejarah. Oke.. Candi pertama yang saya
kunjungi adalah Candi Ratu Boko. Lokasinya ada di Kecamatan Bokoharjo,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kalau dari Tamansari membutuhkan waktu sekitar 50 menit
perjalanan menggunakan sepeda motor. Tiket masuk Rp. 40.000/orang. Kalau kalian haus, tenang.. diatas ada kolam air mancur. hahaha bercanda. Di sekitaran parkir ada warung yang menjual soft drink dan juga makanan ringan jadi bisa beli dulu buat camilan. Sebelum memasuki
gapura Candi, kita harus berjalan menaiki anak tangga ini.
Istirahat sebentar di kursi ini sambil ngeliat pemandangan kota Jogja dari ketinggian emang asyik karena Candi Ratu Boko berada di sebuah bukit. Jalan naik lagi sedikit keliatan tuh Candi Prambanan di sebelah utara yang lokasinya ga jauh dari Candi Ratu Boko. Setelah sampai diatas ada sebuah taman yang dilengkapi dengan gazebo buat bersantai. Rumput dan tanaman semuanya tertata dengan rapi, terlihat betul kalau Candi ini di kelola dengan baik.
Kesan pertama masuk lokasi wisata Candi ini adalah bersih dan juga lengkap fasilitasnya. Ga ada sampah plastik atau botol minuman kecuali sampah daun yang jatuh dari pohonnya. Pemandangannya bagus dan Candi ini diduga dulunya merupakan sebuah istana yang megah
Sebagai bekas istana, Candi Ratu Boko ini terdiri dari beberapa bangunan seperti gapura, candi pembakaran, keputren, pendopo, kolam pemandian dan juga gua. Gambar di bawah ini diambil dari Gapura kedua yang letaknya lebih tinggi dari gapura pertama. Terdapat 5 pintu masuk dan yang ditengah adalah pintu yang paling besar
Setelah masuk ke gapura kedua, di sebelah kiri terdapat Candi pembakaran. Tingginya kira-kira 3 meter. Ditengahnya ada sebuah persegi yang cukup dalam.
Gapura Pertama Candi Ratu Boko |
Sebagai bekas istana, Candi Ratu Boko ini terdiri dari beberapa bangunan seperti gapura, candi pembakaran, keputren, pendopo, kolam pemandian dan juga gua. Gambar di bawah ini diambil dari Gapura kedua yang letaknya lebih tinggi dari gapura pertama. Terdapat 5 pintu masuk dan yang ditengah adalah pintu yang paling besar
Setelah masuk ke gapura kedua, di sebelah kiri terdapat Candi pembakaran. Tingginya kira-kira 3 meter. Ditengahnya ada sebuah persegi yang cukup dalam.
Nih pemandangan dari atas Candi Pembakaran cakep kan..
Waktu yang cocok untuk mengunjungi Candi Ratu Boko memang pada sore hari. Selain supaya ga panas-panasan untuk keliling area Candi, kita juga dapat menikmati sunset. Apalagi kalau kesana sama pasangan kan lebih romantis haha.
Mau ga mau kita harus berjalan kaki untuk dapat mengelilingi semua area, tapi sama sekali ga bikin capek karena keindahan Candi ini membuat saya tertarik untuk mengunjungi setiap bagian yang ada. Apalagi ada fotographer yang selalu setia menemani hihi.
Untuk menuju ke Goa dan juga kolam, kalian akan menemui tangga diatas. Banyak terdapat tumpukan batu yang dibiarkan begitu saja. Mungkin kalau tahu bentuk aslinya sudah dipugar tuh candinya yang hancur.
Capek naik tangga berhenti dulu sambil fotoan hihi |
Kolam |
Di sebelah kolam pemandian ada sebuah bangunan yang bernama Pendopo. Seluruh bangunan pendopo ini terbuat dari batu. Di tengahnya ada bagian yang lebih tinggi dan terdapat tangga untuk naik ke atas. Mungkin dulunya dipakai untuk pertemuan istana. Tapi untuk lebih jelasnya bisa cari sejarahnya ya hehe
Pendopo |
Kalau yang ini pemilik blog lagi pengen eksis. Hobinya di foto tapi ga bisa bergaya jadinya kayak gini deh hahaha
Dan.. dari sekian foto yang diambil kebanyakan adalah foto saya sendiri. Foto berdua cuma sedikit dan bisa dihitung pake jari. Ini nih saya liatin 1 aja hasilnya hehe
So.. You must visit this place when you're in Yogyakarta.
Thank you readers
2 comments
Mantap kakak.. kapan aku diajak jalan2 bareng kak??
BalasHapusHayukk jalan2 bareng..
Hapus