Wisata Kuliner Jogja Wajib Dicoba
September 13, 2017
Rujak es krim
Makan sih udah tapi perjalanan di siang hari yang panas enaknya
nyari yang seger dan adem. Yes.. Wi Dek nawarin saya untuk makan rujak es krim.
Heh.. rujak kok isi es krim? Kalau rujak diisi es batu pernah nyoba waktu di
Bali. Rasanya pedas, dan dinginnya bikin seger tapi di Jogja ada rujak yang
diisi es krim diatasnya. Kayak gimana sih ? Nih penampakannya
Buahnya terdiri dari pepaya, mentimun, mangga,
bangkuang yang udah diparut kasar, diisi bumbu rujak cair dan ditambah es krim
diatasnya. Untuk rasa pedas, disediakan terpisah irisan cabe dan gula jadi kita
bisa tambah sendiri cabenya kalau rasanya kurang pedas. Untuk dapat menikmatinya,
rujak es krim ini ada di dekat Pakualaman.
Rujak Es Krim |
The House of Raminten
Ini dia salah satu rumah makan yang unik dan bernuansa tradisional
jawa. Alamatnya di Jl. Faridan Muridan Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman, Kota
Yogyakarta. Masih inget kan cerita kemarin malem dimana kami batal makan disini
sampai akhirnya berlabuh di “Kopi Joss”
Ruang tunggu House of Raminten, Sumber foto : http://garasijogja.com |
Saking ramainya rumah makan ini sampai punya ruang tunggu
tersendiri dilengkapi dengan kursi, TV dan juga ada kereta kencana. Eitss kereta
kencana? Iyee.. Ini property unik bin antik yang ada
di ruang tunggu. Jadi kalian bisa berfoto-foto disini supaya nggak bosen kalau
nunggu lama. Sayangnya saya nggak dapet fotoan disana karena pastinya akan jadi
tontonan pengunjung yang sedang menunggu maupun yang sedang makan.
Kereta kencana di ruang tunggu House of Raminten, Sumber : houseoframintenofficial |
Untuk bisa makan disini, kalian harus daftar dulu di meja
resepsionis, dan disana akan ditanya mau pesan meja untuk berapa orang. Supaya
mereka bisa mempersiapkan tempat makan yang cocok untuk kita dan memastikan semua
tamu kebagian tempat duduk.
Sekitar 20 menit menunggu akhirnya nama saya dipanggil dan si mas langsung nganterin ke meja yang kosong. Kami lebih memilih yang lesehan supaya bisa lebih santai sambil lemesin kaki.
Sekitar 20 menit menunggu akhirnya nama saya dipanggil dan si mas langsung nganterin ke meja yang kosong. Kami lebih memilih yang lesehan supaya bisa lebih santai sambil lemesin kaki.
Makan Lesehan di The House of Raminten |
Begitu masuk ke ruangan, nuansa
jawanya semakin kental terasa, alunan musik tradisional, wewangian dan juga
pegawainya menggunakan pakaian tradisional lengkap dengan kamen dan juga
tatanan rambutnya. Mereka membawa handy
talky untuk dapat berkomunikasi dengan teman-temannya. Begitu sampai di meja
datanglah si mbak waitress yang memberikan menu dan siap mencatat pesanan. Pembayaran
juga dilakukan dengan si mbak jadi kita tinggal nunggu makanan dihidangkan di
meja.
Cuma dapet foto makanan ini di House of Raminten |
Sebagai salah satu restoran favorit di Jogja, The House of Raminten ini buka 24 jam. Setiap
hari kunjungan tamunya nggak pernah sepi. Nah bagi kalian yang sedang berlibur
ke Jogja, wajib untuk makan di sini. Rasakan
nikmatnya makan ditengah suasana tradisional Jawa yang begitu kental.
Terima kasih sudah berkunjung
0 comments